Apakah trading CFD
bisa menghasilkan?

Cara Menghasilkan Uang
Dari Trading CFD

Contract for Difference (CFD) dapat digunakan untuk trading ribuan instrumen finansial, termasuk forex, saham global, indeks, komoditas, mata uang kripto, dan banyak lagi. Beberapa tahun belakangan, trading CFD makin populer sebagai cara yang lebih terjangkau untung trading. Salah satu keunggulan trading CFD antara lain potensi menghasilkan uang ketika pasar sedang menguat maupun melemah.

Seiring meningkatnya popularitas trading CFD, desas-desus tentang menghasilkan untung besar pun banyak dikipaskan. Faktanya, seperti trading forex, tidak ada jaminan sukses dalam trading. Menjadi trader sukses menuntut kerja keras luar biasa, dan pendekatan yang cermat dan berhati-hati di pasar CFD. Demi meningkatkan potensi Anda menghasilkan untung di pasar ini, Anda harus memahami risiko dalam trading CFD dan memanfaatkan pengetahuan tersebut.

What Makes CFD
Trading Risky?

Salah satu manfaat menarik trading CFD adalah kemampuan memperdagangkan aset acuan pada nilai nominalnya tanpa perlu menginvestasikan nilai penuh aset tersebut. Dengan kata lain, CFD menggunakan leverage besar agar hasil yang didapat trader lebih besar. Menggunakan leverage dan margin, Anda bisa membuka posisi dengan modal sebagian saja dari nilai aset tersebut, dan tetap dapat menikmati manfaat dari semua pergerakan di pasar itu. Persyaratan margin sangat diatur oleh broker CFD.

Namun, perlu diingat bahwa leverage dan margin meningkatkan risiko. Keduanya bisa menyebabkan kerugian besar saat pasar bergerak ke arah yang tidak diharapkan, dan jika Anda tidak menerapkan manajemen risiko yang terencana dengan baik. Sedikit pergerakan ke arah yang tidak menguntungkan dapat menghapus seluruh keuntungan sebelumnya dengan cepat, bahkan mengakibatkan saldo negatif.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan peluang menghasilkan uang di pasar dan menekan risiko, Anda harus memahami hal-hal dasar tentang trading CFD dengan baik. Ini termasuk memahami karakteristik trader CFD yang baik dan kesalahan umum yang harus dihindari saat trading sebagai trader profesional maupun day trading.

Seperti Apa Trading CFD yang Baik?

Sama seperti semua investasi lainnya, ada beberapa hal penting yang mengantarkan Anda ke jalur yang benar untuk meraih sukses di pasar finansial.

1. Pengetahuan

Trading CFD bukan hanya berisiko tinggi, namun juga berbeda dengan trading di pasar lainnya. Beberapa perbedaan besar dalam CFD adalah penggunaan leverage, adanya celah harga, dan biaya overnight, spread lebih besar, dan margin call mungkin sering terpicu. Pengetahuan amat sangat penting untuk menghasilkan untung dari trading CFD. Anda harus tahu cara bermanuver di lingkungan CFD yang rumit.

Sebelum berharap menghasilkan uang, mempelajari pasar tidak boleh Anda lewatkan. Anda tidak boleh berhenti belajar. Pasar CFD bersifat dinamis. Jika Anda ingin membangun kesuksesan yang konsisten, Anda harus mengetahui perkembangan strategi dan teknik, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

2. Membuat Rencana dan Strategi

Trading CFD memerlukan disiplin. Anda perlu rencana trading yang andal, dan selalu diperbarui seiring berkembangnya keterampilan dan pengalaman Anda. Anda juga perlu memiliki strategi yang telah teruji, yang sesuai dengan gaya trading dan selera risiko Anda. Tanpa rencana dan strategi, trading tidak beda jauh dengan berjudi, dan Anda terancam kehilangan potensi menghasilkan uang.

3. Berlatih

Trader disiplin yang unggul hendaknya bisa meluangkan waktu untuk berlatih, tidak langsung terjun ke kancah trading begitu saja dengan impulsif. Berlatih berbulan-bulan di akun demo mungkin terdengar membosankan, tapi ini adalah waktu yang penting. Anda bisa mengembangkan rutinitas yang membantu kemampuan pengambilan keputusan dan mengendalikan emosi Anda ketika mulai trading live.

Tapi, mengetahui elemen trader yang baik saja tidak cukup untuk mencapai sukses dalam trading CFD. Kita harus mengetahui dan memahami beberapa kesalahan serius yang biasa terjadi saat trading CFD.

Apa yang Perlu Dihindari
Saat Trading CFD?

1. Using Margin and Leverage
Incorrectly

Margin dan leverage adalah pedang bermata dua. Potensi keuntungan memang berlipat ganda, tapi Anda dengan mudah bisa kehilangan seluruh investasi awal dan bahkan lebih banyak lagi.

Perhatikan contoh ini. Apabila saham Google diperdagangkan pada $1,000 per saham, Anda perlu modal $100,000 untuk membeli 100 saham. Misalkan Anda memutuskan untuk membeli 100 kontrak CFD dengan margin 5% atau leverage 20:1, Anda hanya perlu $5,000 untuk membuka posisi yang sama. Jika harga bergerak ke $1,070 dan Anda memutuskan menutup posisi, Anda akan mendapat $7,000 (100 saham x [$1,070 - $1,000]). Dengan investasi $5,000, Anda mendapatkan profit $2,000 atau 40%.

Saat membeli kontrak CFD, Anda meyakini harga aset acuan akan naik. Bagaimana kalau harga ternyata justru turun? Dengan contoh yang sama, apabila harga saham turun $70, Anda merugi sebesar $7,000 yaitu lebih besar $2,000 dari investasi Anda, sebelum memperhitungkan spread dan biaya. Dalam situasi ini, Anda akan mendapatkan margin call.

Risiko margin call dalam trading CFD lebih besar dibandingkan bentuk trading lainnya. Leverage dan margin harus digunakan dengan sangat hati-hati. Mulailah dengan investasi kecil, belajar dari kesalahan, dan sesuaikan penggunaan margin dan leverage Anda seiring bertambahnya pengalaman Anda.

2. Ignoring Risk and Money
Management

Manajemen risiko dan uang ditujukan untuk membantu Anda untuk dapat terus trading bahkan setelah mengalami kerugian. Aturan ini membantu Anda menentukan reaksi terhadap pergerakan pasar tertentu dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Trading sukses bukan sekadar berapa banyak untung atau rugi, tapi bagaimana kita bisa menutup rugi dengan menghasilkan untung. Beberapa aturan manajemen risiko dan uang utama yang perlu diperhatikan:

  • Membuat order stop-loss dan take-profit. Order stop-loss memberlakukan level keluar trade guna meminimalkan rugi Anda. Order take-profit (order limit) membantu Anda mengunci profit untuk berjaga-jaga jika pasar berbalik arah. Anda harus selalu memiliki alasan untuk menetapkan order pada level tertentu, dan tidak tergoda untuk menggesernya tanpa alasan. Disiplin sangat penting untuk mencapai sukses.

  • Menentukan kapan membuka dan menutup posisi. Sebelum membuka posisi, Anda perlu menentukan level masuk dan keluar trade yang Anda inginkan. Ada dua level keluar yang diperlukan, yaitu level keluar saat pasar bergerak ke arah yang diharapkan (order take-profit), serta level saat pasar bergerak ke arah yang merugikan (order stop-loss). Semua level ini terkait dengan strategi risiko/hasil Anda.

  • Mengetahui kapan harus menutup trade merugi. Kerugian tidak terhindarkan dalam trading. Kita perlu mengetahui kapan harus membiarkan profit terus meningkat, dan kapan harus menghentikan rugi sebelum menumpuk. Kita tidak boleh menggunakan emosi saat trading, dan harus menggunakan akal sehat untuk keluar dari trade merugi.

Satu aspek penting manajemen risiko dan uang yang membedakan trader disiplin yang sukses dan trader impulsif yang merugi adalah kemampuan untuk memegang teguh aturan.

3. Trading Berlebihan

Trading berlebihan atau overtrading terjadi ketika trader melihat peluang di pasar bukan karena peluang itu benar-benar ada, tapi karena trader berharap peluang itu ada. Ada dua jenis trading berlebihan: trading terlalu banyak dan trading terlalu sering.

  • Trading terlalu banyak

    Ini biasanya terjadi ketika trader menggunakan leverage berlebihan untuk memaksimalkan potensi profit dalam waktu sesingkat-singkatnya. Biasanya, trader itu justru memaksimalkan rugi yang harus ia tanggung.

  • Trading terlalu sering

    Ini terjadi saat trader tidak ingin ketinggalan sedikit pun, dan membuka trade ketika seharusnya tidak ia lakukan. Trader ini gagal paham bahwa trading sukses bukanlah membuat trade sebanyak-banyaknya, melainkan membuat trade yang tepat.

Pelajaran utama mengenai overtrading adalah selalu uji strategi Anda di lingkungan trading bebas risiko. Dengan cara ini, Anda bisa berlatih mengetahui kapan Anda harus trading, dan cara menggunakan leverage yang tepat.

4. Tidak Tertata

Dalam trading CFD, trader bukan hanya perlu mengetahui dan memahami detail rumit pasar tersebut, namun juga harus tertata. Tertata maksudnya memiliki rencana trading yang teguh, yang membantu Anda meminimalkan atau bahkan meniadakan faktor random dalam trading Anda. Tanpa rencana, seluruh modal Anda dapat tersapu bersih bahkan sebelum Anda menghasilkan uang.

Rencana yang Anda rumuskan harus mencakup beberapa hal dasar seperti:

  • Gambaran jelas mengenai ekspektasi jangka panjang, sasaran, dan target Anda, dan semuanya harus realistis.

  • Rencana manajemen risiko dan manajemen uang.

  • Rencana trading yang rapi dan telah melalui backtesting.

Kita juga dapat lebih tertata dengan membuat jurnal trading. Jurnal ini membantu mencatat hal-hal seperti:

  • Instrumen yang Anda perdagangkan dan alasannya. Misalnya, apakah Anda menggunakan analisis fundamental atau teknikal?

  • Kapan Anda membuka dan menutup trade.

  • Apakah trade menghasilkan untung.

  • Bagaimana Anda menangani emosi ketika trade mengalami tantangan, misalnya saat pasar volatil.

  • Pelajaran yang Anda petik dari manajemen trading Anda.

Kiat utama agar peluang kesuksesan Anda optimal di pasar adalah berpegang pada yang Anda ketahui dan paling Anda kuasai. Beralih ke area lain hanya setelah Anda memiliki cukup pengetahuan dan latihan terkait area baru tersebut.

5. Tidak Memantau Trade Anda

Pasar CFD itu rumit. Karena persyaratan modal awal yang rendah, perubahan harga yang cepat di luar jam trading normal, dan volatilitas pasar, arah pergerakan posisi dan saldo akun Anda dapat berubah dengan sangat cepat. Celah harga dapat membuat order stop-loss Anda tidak berlaku, dan margin call tak terhindarkan. Anda harus selalu memantau akun Anda. Dengan demikian, Anda bisa bereaksi dan bertindak begitu diperlukan.

6. Mengabaikan Diversifikasi

Investasi dengan leverage, seperti saat trading CFD, membawa risiko tinggi karena ayunan pergerakan pasar. Anda harus trading dengan berhati-hati. Salah satu cara utama untuk meminimalkan risiko adalah diversifikasi. Diversifikasi dengan berbagai instrumen dan pasar global sangat penting.

Dengan begitu, Anda akan lebih terlindung dari pergerakan besar yang dapat terjadi di pasar secara tak terduga. Contohnya, saat krisis keuangan 2008, trader dengan portofolio terdiversifikasi terkena dampak yang lebih ringan dibandingkan trader yang menempatkan semua investasinya di satu aset saja.

Bagaimana Cara Memulai
Trading CFD?

Setelah Anda memiliki rencana trading dan mengetahui kesalahan umum yang perlu dihindari, waktunya memulai trading. Sebagai langkah pertama, pilih penyedia CFD atau broker CFD yang tepat. Kualitas broker yang Anda pilih untuk trading CFD dapat membantu menyederhanakan proses trading dan meningkatkan peluang Anda meraih untung. Anda harus memastikan broker memenuhi ekspektasi dan kebutuhan trading Anda saat membuka akun trading CFD. Broker CFD juga harus sesuai dengan gaya trading Anda, dan menyediakan perangkat dan dukungan yang tepat.

Selain itu, broker harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Regulasi. Pastikan broker patuh regulasi dan diawasi, demi menjamin investasi Anda terlindungi.

  • Biaya dan komisi menarik. Pilih broker yang menawarkan harga transparan. Cari spread dan biaya trading yang masuk akal tanpa mengorbankan kualitas trading.

  • Pilihan platform dan perangkat trading. Platform dan perangkat trading yang bagus sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas trade Anda.

  • Pilihan instrumen finansial dan ketentuan trading menarik. Pilih broker yang menawarkan instrumen dan ketentuan yang Anda inginkan. Contohnya, jika Anda ingin trading CFD saham tanpa membayar biaya tambahan, pastikan Anda menghindari broker yang tidak menawarkan CFD saham dan broker yang mengenakan biaya tambahan untuk mengaksesnya.

  • Sumber edukasi berkualitas tinggi. Edukasi berkelanjutan adalah syarat penting untuk mencapai kesuksesan trading. Pilih broker yang menyediakan sumber edukasi berkualitas tinggi.

  • Dukungan pelanggan luar biasa. Broker yang bagus selalu mudah diakses kapan pun Anda perlukan. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas dukungan broker adalah dengan membaca ulasan pengguna.

Setelah memilih broker, Anda bisa membuka akun demo dan mulai berlatih. Sebaiknya Anda membuat deposit pertama dan mulai trading live hanya setelah Anda merasa cukup yakin dan memiliki rencana trading yang baik.

Is it Possible to Make Money
with CFD Trading?

Jawaban singkat untuk pertanyaan ini adalah ya, Anda bisa menghasilkan uang dari trading CFD. Jawaban yang lebih panjang: Anda perlu mengasah keterampilan trading terlebih dahulu dan berdisiplin, berlatih, dan bersabar agar dapat meraih sukses di pasar. Trading CFD yang memuaskan bisa tercapai asalkan Anda melakukannya dengan benar.

Klik di sini untuk membuka Akun Demo dan Perdagangkan CFD bersama FP Markets

Mulai Trading
Dalam Hitungan Menit

bullet Akses ke 10.000+ instrumen finansial
bullet Buka & tutup posisi secara otomatis
bullet Kalender berita & ekonomi
bullet Grafik & indikator teknikal
bullet Menyediakan banyak perangkat trading

Dengan memberi email Anda, Anda menyatakan menyetujui kebijakan privasi FP Markets dan bersedia menerima materi pemasaran dari FP Markets. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.




Source - database | Page ID - 20476

Get instant Updates in Telegram