Bagaimana cara sukses
trading CFD?

Cara Trading CFD:
Kiat Sukses Trading CFD

Contract for Difference (CFD) menawarkan peluang profit dari pergerakan harga aset acuan, ketika pasar naik maupun turun, tanpa perlu memiliki aset itu sendiri. Trading CFD makin populer dalam beberapa tahun belakangan karena berbagai keunggulannya, Namun, trading CFD juga berisiko tinggi yang dapat menghalangi kesuksesan. Artikel ini membahas beberapa tips yang dapat membantu Anda meningkatkan peluang sukses saat trading CFD.

Ketahui Apa yang Anda Masuki

Sebelum dapat trading CFD dengan sukses, Anda harus membangun pengetahuan. Anda perlu memahami CFD, baik mengenai aspek dasar trading maupun berbagai faktor yang berpengaruh pada trade tertentu. Contohnya, salah satu pengetahuan dasar paling penting adalah CFD merupakan produk finansial berleverage. Ini berarti walaupun potensi hasil lebih besar, risiko modal Anda tersapu bersih juga lebih besar. Leverage bisa melipatgandakan kerugian, bahkan kerugian dapat lebih besar dari deposit Anda untuk suatu trade. Kecuali Anda menggunakan perangkat manajemen risiko, yang akan kita bahas nanti.

Terkait spesifikasi trading, Anda juga perlu memahami bahwa sifat margin, leverage, dan stop loss dapat tidak terduga karena celah harga (gapping) di pasar. Anda perlu menguji diri Anda sendiri untuk memastikan Anda memahami berbagai konsep seperti celah harga, biaya overnight, margin call, dan spread lebih tinggi, serta pengaruhnya pada trading CFD Anda.

Tidak Berhenti Belajar

Semua pasar finansial itu dinamis, termasuk CFD. Jadi, kita tidak boleh berhenti belajar. Anda harus mengikuti perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi dengan perkembangan itu. Mengkinikan pengetahuan adalah sebuah proses tanpa henti. Yang berlaku hari ini mungkin sudah tidak berlaku lagi esok hari. Belajar dari kesalahan adalah bagian yang tidak dapat dikesampingkan. Kabar baiknya, sekarang ada banyak sumber edukasi yang dapat diakses trader CFD untuk terus mengembangkan dan mengkinikan pengetahuan.

Memiliki Rencana yang Kuat

Rencana trading memberi jalur yang jelas untuk Anda ikuti saat trading, dengan menjabarkan tentang mengapa, apa, kapan, dan bagaimana. Dengan mengetahui semua faktor ini sebelum terjun ke dunia trading, Anda bisa menghindari trading yang emosional, yang dapat mengakibatkan keputusan yang gegabah dan menyebabkan kerugian. Rencana trading harus mencakup beberapa aspek penting:

  • Motivasi trading Anda, didukung sasaran trading yang realistis dan dirumuskan dengan jelas

  • Gaya trading dan selera risiko

  • Aset yang ingin Anda perdagangkan. Jangan berharap memperdagangkan semua kelas aset yang tersedia.

  • Bagaimana Anda akan membiayai trading dan berapa modal yang akan Anda gunakan

  • Strategi trading dengan aturan jelas mengenai masuk dan keluar trade, serta manajemen risiko dan uang.

  • Pencatatan

Rencana yang cermat memberi Anda struktur yang bisa diandalkan untuk mengambil keputusan trading sehari-hari.

Pegang Teguh Rencana,
especially the
Strategy

Rencana trading itu penting, tapi strategi trading adalah bagian amat penting dalam rencana tersebut. Strategi akan sangat menentukan seberapa baik performa Anda di pasar CFD. Karena itu, Anda harus memegang teguh strategi. Ini bukan hanya akan membantu Anda meminimalkan risiko (strategi menyoroti level risiko yang dapat diterima), namun juga menghindari trading dengan gegabah.

Hal yang tak kalah penting dengan menjalankan strategi adalah mengetahui saat strategi Anda tidak efektif dan perlu diperbarui. Jurnal trading adalah salah satu cara terbaik untuk memantau seberapa efektif strategi trading Anda.

Buat Jurnal Trading

Dengan jurnal, Anda bisa melihat kembali dengan mengidentifikasi apa yang efektif, apa yang tidak. Contohnya, Anda bisa mengidentifikasi pola, memikirkan emosi Anda, dan melihat pengaruhnya pada hasil trading Anda. Dengan jurnal, Anda bisa menghemat waktu saat menyederhanakan strategi Anda.

  • Jurnal trading sebaiknya menyertakan:

  • Instrumen finansial yang Anda perdagangkan

  • Alasan Anda membuat trade tertentu. Contohnya, apakah Anda memutuskan trading berdasarkan sentimen risiko, analisis teknikal, atau berita global terhangat?

  • Kapan Anda membuka dan menutup posisi

  • Hasil trade Anda, untung atau rugi?

  • Peninjauan mengenai performa trading Anda. Beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan pada diri Anda sendiri antara lain apakah Anda mematuhi strategi, dan seberapa baik Anda mengelola emosi.

  • Pelajaran yang Anda petik dari trade yang Anda buat

Choose a Quality
CFD Broker

Memilih broker CFD tepercaya adalah salah satu keputusan terpenting yang harus Anda ambil dalam trading. Seperti pasar finansial lainnya, broker yang Anda pilih akan sangat menentukan hasil trading CFD Anda. Anda perlu menentukan apakah penawaran penyedia CFD mendukung Anda meraih sukses – spread, biaya tambahan, dan platform trading, hingga kualitas perangkat trading, sumber edukasi, keamanan, dan dukungan. Broker hendaknya memberi solusi yang sesuai untuk tujuan trading Anda.

Practice, Practice,
Practice

CFD itu rumit. Anda sangat mungkin gagal jika terjun memasuki trading live tanpa pengalaman memadai. Anda harus menguji strategi trading dan berlatih eksekusi trading di akun demo sebelum mempertaruhkan uang Anda. Trading di lingkungan tanpa risiko juga sangat efektif untuk back-testing strategi Anda dan menilai seberapa baik Anda mampu mengendalikan emosi saat trading. Dengan latihan, Anda bisa membangun strategi yang kuat, mengembangkan keahlian trading, dan mempertajam kemampuan mengambil keputusan. Semua ini sangat penting untuk membangun karier trading yang gemilang di jangka panjang.

Trading Karena Logika, Tidak Impulsif

Keputusan trading Anda harus diambil berdasarkan analisis dan alasan yang cermat jika Anda ingin mendapatkan hasil memuaskan. Sebelum memulai trading, pilih teknik yang akan Anda gunakan untuk menganalisis pasar. Dua tipe analisis yang biasa digunakan trader CFD adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Banyak juga trader yang menggunakan kedua teknik tersebut, bahkan menyertakan analisis sentimen pula.

Jangan pernah mengambil hati atau membiarkan emosi Anda memengaruhi pengambilan keputusan. Bahkan setelah Anda menderita kerugian bertubi-tubi, Anda harus tetap disiplin dan meninjau strategi Anda untuk memutus kerugian dan terus maju.

Understand Your
Trade Position

Trading CFD berisiko tinggi karena menggunakan leverage. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui besar posisi total Anda sebelum trading. Salah satu hal yang harus Anda ketahui adalah perbedaan antara margin dan leverage. Sederhananya, Anda menggunakan margin untuk mendapatkan leverage dan memegang posisi lebih besar dengan modal hanya sebagian dari nilai posisi.

Contohnya, jika Anda memiliki margin 5%, leverage yang digunakan adalah 20:1. Misalkan harga saham Google $1.500 per saham, Anda harus menyediakan modal $150.000 untuk membeli 100 saham tanpa margin. Dengan persyaratan margin 5%, Anda hanya perlu modal $7.500 untuk membuka posisi yang sama. Walaupun margin bermanfaat, Anda harus mengetahui cara mengendalikan eksposur risiko dan posisi trade Anda.

Mengendalikan leverage

Leverage adalah alat bantu yang harus digunakan dengan berhati-hati sesuai kebutuhan. Artinya, Anda tidak harus menggunakan semua leverage yang tersedia. Sebaiknya Anda menekan penggunaan leverage hingga level yang sesuai dengan selera risiko Anda.

Jika Anda tidak bisa mengurangi leverage, Anda bisa memilih posisi trade CFD yang lebih kecil agar eksposur risiko Anda lebih rendah. Contohnya, misalkan Anda ingin menginvestasikan $10.000 pada CFD saham Google dengan leverage 10:1. Jika broker CFD tidak memungkinkan Anda mengurangi leverage, Anda bisa mengurangi risiko dengan membeli saham $1.000 saja agar nilai posisi Anda setelah leverage menjadi $10.000 ($1.000 x 10). Apabila Anda tidak mengurangi posisi trade, nilai posisi Anda dengan leverage akan menjadi $100.000 (10.000 x 10).

Have Risk and
Money Management
Rules in Place

Aturan manajemen risiko dan uang dapat menjadi penentu antara bangkit setelah mengalami kerugian atau kehilangan seluruh modal trading Anda. Anda harus mendefinisikan bagaimana Anda akan menggunakan dana dan langkah yang akan Anda ambil untuk membatasi eksposur risiko. Beberapa aturan manajemen risiko dan manajemen uang penting antara lain:

Memiliki dan memegang teguh level risiko yang dapat Anda tanggung. Anda perlu memikirkan berapa banyak modal yang Anda miliki dan berapa banyak modal yang dapat Anda pertaruhkan pada satu trade. Aturan yang umum digunakan adalah tidak mempertaruhkan lebih dari 1% modal untuk satu trade.


Tentukan kapan Anda akan masuk dan keluar trade. Sebelum membuat trade, Anda perlu menentukan level yang Anda inginkan untuk memasuki pasar dan disiplin menunggu harga menyentuh level itu. Anda juga perlu memiliki dua level keluar untuk menetapkan order stop-loss dan limit. Level harga ini terkait dengan rasio risiko/hasil Anda untuk memastikan hasil yang Anda harapkan sesuai dengan risikonya. Sebagian besar trader menggunakan rasio minimum 1:3.


Menggunakan order stop-loss dan limit. Sebagian besar strategi CFD untuk trader pemula dan berpengalaman menggunakan order stop loss dan/atau limit. Ini adalah order atau perintah keluar trade yang ditentukan sejak awal dan bertujuan mengurangi eksposur risiko Anda. Order stop-loss meminimalkan rugi Anda saat pasar bergerak ke arah yang tidak diharapkan. Order limit mengunci dan memastikan profit Anda saat pasar mendadak berbalik arah. Saat membuat order stop-loss, tanyakan pada diri Anda sendiri, berapa besar rugi yang sanggup Anda tanggung sebelum menutup posisi. Untuk order limit, jangan abaikan batas yang sanggup Anda tanggung hanya karena keserakahan. Disiplin adalah kuncinya.


Ketahui kapan harus menghentikan kerugian. Selalu tetapkan rugi maksimum yang dapat Anda tanggung per trade dan tutup posisi ketika level itu tercapai. Salah satu kunci sukses trading CFD adalah merespons kerugian dengan benar. Salah satu aturan terbesar adalah jangan pernah menambah posisi merugi dengan harapan pasar akan berbalik arah. Prinsip umum yang terkenal adalah "cut your loss, let your profit run". Artinya, hentikan rugi, biarkan profit berlanjut.


Monitor Your
Trades Closely

Trading CFD itu riskan. Bahkan dengan order stop-loss dan take-profit, volatilitas dan celah harga dapat merugikan Anda. Pastikan Anda memantau trade Anda dengan cermat agar dapat merespons masalah dan peluang trading dengan lebih baik secepatnya.

Dengan memantau trade, Anda bisa memastikan bahwa margin di akun Anda memadai untuk mempertahankan posisi terbuka Anda. Trading CFD memerlukan margin pemeliharaan. Margin call akan terpicu apabila akun Anda turun lebih rendah dari margin ini, dan posisi Anda juga terancam ditutup.

Siap Menghadapi Rugi

Ketika trading di pasar global, khususnya CFD, Anda harus menerima bahwa pada titik tertentu, pasar akan bergerak ke arah yang tidak diharapkan, dan kerugian tidak bisa dihindari. Sebaiknya Anda memiliki strategi andal yang membantu Anda menghentikan rugi dan bersiap menyambut peluang baru. Anda juga harus memastikan dana di akun Anda selalu memadai setelah mengalami rugi agar tidak mendapatkan margin call.

Diversifikasi

Trading CFD berisiko tinggi. Salah satu cara mengurangi risiko adalah diversifikasi. Dengan kata lain, jangan mengandalkan satu sumber untuk mendapatkan hasil. Contohnya, jika semua posisi Anda ditempatkan pada CFD saham, dan harga saham merosot tajam karena masalah geopolitik, Anda kan menderita kerugian besar. Namun, bila Anda juga memiliki investasi forex atau CFD indeks, eksposur rugi Anda akan lebih rendah.

Diversifikasi dapat dilakukan dengan membuka posisi di pasar CFD dan berbagai pasar finansial lainnya. Contohnya, Anda bisa memperdagangkan CFD mata uang kripto dan CFD komoditas. Namun, karena hasil dari CFD volatil, Anda bisa meningkatkan keragaman dengan memasuki pasar forex.

Ada ribuan instrumen finansial di pasar CFD, tapi ingatlah bahwa sebaiknya Anda memulai investasi dengan nilai kecil saat mendiversifikasi. Selalu pilih pasar dan instrumen yang paling Anda kenal dan paling Anda pahami. Anda bisa mendiversifikasi ke kelas aset lain begitu pengalaman Anda bertambah dan Anda lebih yakin dengan kemampuan trading Anda.

Bagaimana Cara Memulai
With Trading CFDs
Successfully

Tidak ada rumus rahasia dalam trading CFD. Semua kiat trading ini tidak akan membuat Anda mendadak sukses. Trading CFD dengan sukses memerlukan rencana jangka panjang yang realistis, disiplin, dan kesabaran. Kerugian adalah bagian dari trading. Tapi, rencana trading meminimalkan risiko dan membangun trade yang menguntungkan secara konsisten untuk menutup kerugian itu. Anda bisa mulai membangun pola pikir trading CFD yang sukses dengan mengikuti sejumlah kiat ini dan berkomitmen terus mengasah keahlian trading Anda.

Mulai Trading
Dalam Hitungan Menit

bullet Akses ke 10.000+ instrumen finansial
bullet Buka & tutup posisi secara otomatis
bullet Kalender berita & ekonomi
bullet Grafik & indikator teknikal
bullet Menyediakan banyak perangkat trading

Dengan memberi email Anda, Anda menyatakan menyetujui kebijakan privasi FP Markets dan bersedia menerima materi pemasaran dari FP Markets. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.




Source - database | Page ID - 20477

Get instant Updates in Telegram