Logam Mulia Mana Yang
Harus Saya Investasikan?
Logam Mulia Mana Yang Harus Saya Investasikan?
Sejarah mencatat bahwa logam mulia telah diperdagangkan sejak ribuan tahun lampau. Emas mulai ditambang sejak hampir 7.000 tahun yang lalu, sedangkan perak ditambang sejak tahun 3.000 SM. Selain digunakan sebagai alat tukar, kedua logam mulia ini juga dianggap sebagai alat penyimpanan nilai selama ratusan tahun, digunakan untuk investasi karena nilai intrinsiknya tidak terkikis oleh waktu.
Seiring meningkatnya popularitas keduanya, logam lainnya juga dianggap sebagai opsi investasi yang diminati. Kini logam mulia menjadi pilihan untuk investasi dan trading, dan merupakan komponen penting dalam portofolio terdiversifikasi. Logam mulia dianggap sebagai safe haven yang dicari trader dan investor saat krisis finansial dan ketidakpastian geopolitik.
Selain memegang logam mulia dalam bentuk fisik, ada banyak cara lainnya bagi trader dan investor untuk mendapatkan eksposur ke kelas aset ini. Opsi populer antara lain CFD, ETF, reksa dana, dan saham perusahaan logam. Mari kita bahas lebih lanjut tentang berbagai logam mulia dan cara trading dan investasi logam mulia.
Mengapa Berinvestasi
Logam Mulia?
Ada tiga alasan utama untuk berinvestasi logam mulia:
Lindung Nilai Terhadap Risiko: Logam mulia adalah alat manajemen risiko penting, karena dapat memberi perlindungan nilai atau hedging terhadap berbagai faktor yang biasanya mengakibatkan penurunan nilai kelas aset lainnya, seperti perlambatan atau resesi ekonomi, peningkatan volatilitas pasar, ketidakstabilan politik, dan tekanan geopolitik.
Perlindungan Terhadap Inflasi: Logam mulia memiliki nilai intrinsik dan tanpa risiko kredit, sehingga tidak terpengaruh oleh inflasi. Nilai kelas aset lainnya, terutama mata uang, terkikis oleh inflasi, sedangkan logam mulia tidak mengalaminya.
Diversifikasi: Permintaan logam mulia selalu tinggi. ketersediaannya terbatas, dan makin banyak digunakan di investasi. Karenanya, logam mulia menjadi bentuk investasi yang sangat diminati. Permintaan tinggi dan pasokan terbatas, atau ketersediaan terbatas, mengakibatkan nilai logam mulia menguat seiring waktu. Jadi, walau harganya berfluktuasi setiap jam dan setiap hari, harga aset ini cenderung naik pada jangka panjang. Harga logam mulia tidak berkorelasi secara langsung dengan kelas aset utama lainnya, seperti saham dan obligasi, sehingga dipandang cocok untuk diversifikasi portofolio.
How Much to Invest
in Precious Metals?
Pertanyaan dasarnya: seberapa besar persentase portofolio yang perlu dialokasikan untuk investasi atau trading logam mulia? Sebagian besar pasar mengatakan 5%. Namun, jawabannya sangat bergantung pada posisi finansial Anda, selera risiko Anda, seberapa berisiko aset lain dalam portofolio Anda. Apabila posisi finansial Anda kuat, dan selera risiko Anda tinggi, Anda dapat membatasi jumlah logam mulia dalam portofolio Anda. Makin lemah posisi finansial Anda dan makin terbatas kemampuan Anda mengambil risiko, ada baiknya Anda mengalokasikan persentase logam mulia yang lebih besar dalam portofolio Anda.
Jawaban ini juga bergantung pada denominasi mata uang portofolio Anda. Jika aset Anda dipegang dalam mata uang yang stabil, persentase logam mulia dalam portofolio dapat lebih rendah. Sebaliknya berlaku untuk mata uang yang kurang stabil.
Apa Logam Terbaik
Precious Metal to
Invest In?
Emas dan perak adalah pilihan favorit sejak ribuan tahun lalu. Namun, platinum dan palladium pun makin diminati. Investasi berbagai logam ini menawarkan peluang yang berbeda dan risiko tersendiri. Mari kita telaah lebih dalam mengenai berbagai logam ini.
Emas
Kemilau emas sudah memikat investor sejak ribuan tahun. Sebagai logam mulia yang banyak dicari karena nilai emosional dan penggunaan di berbagai industri, emas adalah logam mulia yang paling populer di kalangan investor individu, trader, dan pemerintah. Karakteristik yang membuat emas sangat cocok untuk digunakan di industri adalah mudah dibentuk dan tahan panas. Emas digunakan sebagai mata uang sejak dahulu kala, dan banyak digunakan dalam industri elektronik, medis, dan kedokteran gigi. Emas sangat umum dipakai sebagai perhiasan, likuiditasnya tinggi, sehingga mudah diubah menjadi uang tunai. Selain diminati investor dan trader, logam ini juga merupakan cadangan devisa penting di banyak negara, dan digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Perak
Logam mulia populer lainnya, perak, adalah hasil pertambangan logam lain seperti tembaga, seng, dan timbal. Logam mulia ini memiliki kemampuan menghantarkan listrik dan panas paling tinggi dibandingkan semua elemen lainnya, dengan resistensi kontak paling rendah, sehingga sangat bermanfaat dalam industri. Perak juga diminati karena kemilaunya, banyak digunakan di industri untuk membuat komponen panel surya, telepon, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Perak digunakan untuk memproduksi baterai, superkonduktor, dan sirkuit mikro. Logam mulia ini juga digunakan untuk membuat perhiasan dan ornamen, dikenal sebagai "emasnya orang pas-pasan". Perak adalah opsi populer bagi trader yang baru memulai, karena harganya lebih murah dibandingkan emas. Perak juga diminati trader berpengalaman sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan pasar perak lebih volatil dibandingkan pasar emas, sehingga peluang trading perak pun lebih menarik.
Platinum
Ketersediaan logam yang diperdagangkan di seluruh dunia ini terbatas, sehingga dianggap sebagai logam mulia. Tingkat ketahanan karat logam ini tinggi, menjadikannya ideal untuk digunakan di industri. Platinum banyak dimanfaatkan untuk membuat perhiasan serta sebagai katalis minyak bumi dan kimia. Harga pasar logam ini dipengaruhi terutama oleh permintaan industri otomotif yang menggunakan konverter katalitik. Penghasil terbesar platinum adalah Afrika Selatan dan Rusia. Logam ini populer untuk diversifikasi portofolio karena harganya biasanya meningkat saat volatilitas rendah.
Palladium
Logam keperakan ini banyak digunakan di sektor elektronik dan industri. Logam langka ini bisa didapat terutama di pertambangan AS, Rusia, dan Afrika Selatan. Palladium juga digunakan untuk energi surya, sel bahan bakar, kedokteran gigi, kedokteran, perhiasan, dan pengolahan air tanah. Beberapa tahun belakangan, produsen otomotif mulai menggunakan logam ini untuk konverter katalitik karena dapat menjadi katalis yang efektif untuk mempercepat reaksi kimia. Logam yang dapat ditempa ini lebih tahan lama dan lebih kuat dibandingkan platinum, sehingga makin banyak digunakan. Popularitas palladium sebagai opsi investasi belum terlalu signifikan.
Tembaga
Tembaga awalnya dikategorikan sebagai logam fisik. Sekarang, tembaga dianggap sebagai logam mulia karena makin sulit didapatkan. Peningkatan permintaan tembaga sebagai salah satu logam dengan kemampuan konduksi tertinggi, penggunaan di industri, manufaktur, dan dekorasi menjadikan pasokan tembaga makin terbatas. Walau tidak sepopuler emas dan perak batangan maupun koin, tembaga batangan dan koin mulai mewarnai portofolio investasi para investor cerdas.
Logam Mulia
Lainnya
Ruthenium, rhodium, iridium, dan osmium digunakan di industri karena sifatnya yang kuat dan tahan lama. Namun, berbagai logam mulia ini tidak digunakan untuk investasi.
Bagaimana Cara Berinvestasi
Logam Mulia?
Investasi logam mulia dapat dilakukan dengan berbagai cara:
Pembelian Fisik
Banyak orang yang ingin berinvestasi logam mulia mempertimbangkan membeli emas atau perak fisik, biasanya dalam bentuk koin atau batangan. Sebagian orang bahkan menyukai koin koleksi. Namun, investasi seperti ini biasanya dipengaruhi oleh alasan sentimental, seperti simbol kekayaan dan kemapanan, bukan untuk menghasilkan keuntungan. Pembelian fisik agak merepotkan karena harus menyimpan logam ini dengan aman. Untuk menghindari risiko terkait penyimpanan logam mulia fisik, investor dapat mempertimbangkan membeli ETF (Exchange Traded Fund) atau produk derivatif seperti Contract for Difference (CFD).
Saham Perusahaan Logam
Salah satu cara untuk mendapatkan eksposur logam mulia adalah dengan membeli saham tambang, yaitu saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan produksi logam. Harga saham perusahaan ini terkait dengan harga logam, serta faktor spesifik perusahaan seperti tim manajemen, kekuatan neraca, performa, dan prospek.
Exchange Traded Fund atau ETF
Investasi ETF menggambarkan kepemilikan logam dalam jumlah kecil. Ini berarti harga ETF berkorelasi langsung dengan harga logam. Walau secara teknis investor memiliki logam, investor ETF tidak berhak memegang aset fisik terkait ETF tersebut. Kepemilikan dipegang oleh institusi finansial yang mengelola dana dan investor bergantung pada pemenuhan kewajiban oleh institusi finansial. ETF tertentu juga melibatkan kepemilikan tambang atau pengolahan logam mulia. ETF jenis ini mungkin bergerak selaras dengan nilai logam terkait, namun secara terbatas.
ETF diperdagangkan seperti saham dan mengalami fluktuasi harga sepanjang hari. Karena jual beli ETF berlangsung sepanjang hari, likuiditasnya jauh lebih tinggi dibandingkan reksa dana.
Contract for Difference
Contract for Difference atau CFD adalah instrumen derivatif yang dapat digunakan trader untuk berspekulasi mengenai pergerakan naik maupun turun harga instrumen investasi yang bergerak cepat, seperti komoditas, mata uang, saham, indeks, dan logam mulia. Ketika trading CFD, trader tidak membeli atau menjual logam acuan itu sendiri. CFD adalah kontrak antara trader dan pihak perantara, biasanya broker.
How Do CFDs
Work in Precious
Metals Trading?
Harga CFD ditentukan berdasarkan harga aset acuan, dalam hal ini logam mulia seperti emas atau perak. Namun, produk derivatif tidak menghitung harga absolut logam, melainkan hanya perubahan atau selisih harga antara titik masuk dan keluar trade. Jadi, trader mendapatkan untung atau rugi dari selisih antara harga logam mulia saat ini dan harga quote, bergantung arah pergerakan pasar.
Trader menyepakati kontrak berdasarkan spekulasinya apakah harga aset acuan akan naik atau turun. Bila trader memperkirakan harga akan naik, trader membeli unit CFD. Sebaliknya, bila trader memperkirakan harga akan turun, trader menjual unit CFD. Bila prediksi trader akurat, trader mendapatkan profit dari trade itu, bahkan bila harga logam mulia turun.
Fakta bahwa CFD bisa memberi peluang trading bahkan saat pasar melemah adalah salah satu alasan popularitas produk ini.
Some of the Most
Important Terms in
Trading Precious
Metal CFDs
Going Long
Going long adalah ketika trader membuat posisi beli CFD karena memperkirakan harga aset acuan akan naik.
Going Short
Going short adalah ketika trader membuat posisi jual CFD karena memperkirakan harga aset acuan akan turun.
Margin
Margin adalah modal awal yang perlu disiapkan trader di dalam akunnya untuk membuka posisi atau membuat trade CFD. Jumlah margin dihitung sebagai persentase kecil dari nilai penuh aset acuan.
Spread
Spread adalah selisih antara harga bid dan ask aset acuan CFD. Spread adalah biaya transaksi bagi trader dan dipotong dari total profit yang dihasilkan, atau ditambahkan pada total rugi yang ditanggung. Makin rendah spread, makin rendah biaya transaksi bagi trader.
Leverage (Daya ungkit)
Leverage adalah salah satu istilah paling penting yang harus dipahami dalam trading CFD. Leverage adalah rasio antara nilai posisi dan dana yang dibutuhkan untuk membuka posisi. CFD adalah instrumen finansial berleverage. Artinya trader bisa mendapatkan eksposur besar pada aset acuan tanpa harus berinvestasi nilai total eksposur tersebut. Leverage dapat melipatgandakan potensi profit Anda. Namun, leverage harus digunakan dengan sangat hati-hati karena potensi kerugian Anda juga berlipat ganda bila pasar bergerak ke arah yang tidak diharapkan.
Apa Saja
Benefits of Trading
Logam Mulia
via CFDs?
Keunggulan utama trading CFD adalah peluang trading saat pasar naik maupun turun. Dengan kata lain, investor bisa mendapatkan peluang trading bahkan saat harga logam mulia melemah. Beberapa keunggulan penting trading via CFD:
Tidak Perlu Membeli Logam Mulia
Membeli emas dan perak merepotkan. Selain itu, ada implikasi biaya. Misalkan harga emas $2.000 per ounce. Ini berarti Anda perlu setidaknya $2.000 hanya untuk membeli satu ounce emas. Saat trading CFD emas, eksposur Anda terbatas pada selisih antara harga emas saat ini dan harga quote.
Cara Hemat Biaya Untuk Trading
Anda bisa memilih broker CFD yang membebankan komisi dan biaya sangat rendah untuk trading CFD logam mulia. Pastikan pula broker Anda transparan mengenai biaya dan komisi yang dibebankan.
Platform Canggih
Trading CFD menjadi mudah bila platform trading mudah digunakan namun cukup canggih untuk analisis teknikal, back-testing, dan menyediakan berbagai perangkat lainnya yang menjamin trading aman dan cepat. MetaTrader 4 adalah platform trading CFD terpopuler di dunia. MetaTrader 4 dapat diunduh gratis.
Leverage Tinggi
Trading CFD menggunakan leverage. Investor bisa mendapatkan eksposur posisi bernilai besar tanpa perlu berinvestasi senilai total posisi tersebut. Leverage yang ditawarkan broker bervariasi antara 50:1 hingga 500:1 di Akun PRO FP Markets.
Jadi, menggunakan leverage, trader hanya perlu menginvestasikan sebagian kecil biaya logam mulia. Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan. Profit dan rugi dihitung berdasarkan nilai penuh posisi. Ini berarti profit dan rugi akan jauh lebih besar dari modal awal investor. Jadi, walau potensi profit jauh lebih besar dengan produk berleverage seperti CFD saat harga bergerak ke arah yang diharapkan, potensi rugi juga jauh lebih besar bila harga bergerak ke arah yang berlawanan dengan harapan.
Anda hanya perlu membuat deposit sebagian dari total nilai posisi saat berinvestasi logam mulia menggunakan CFD. Margin pemeliharaan mungkin diperlukan bila trade tidak bergerak ke arah yang diharapkan dan margin deposit Anda hampir habis. Saat trading produk berleverage seperti CFD, sebaiknya trader menggunakan broker patuh regulasi dan memahami teknik manajemen risiko.
Sebagai Hedging Kerugian Komoditas atau Instrumen Lain: Investasi CFD logam dapat digunakan sebagai lindung nilai potensi kerugian komoditas atau sekuritas lain. Contohnya, bila Anda memprediksi posisi saham Anda akan melemah karena berita negatif, Anda bisa mengantisipasi risiko ini dengan mengambil posisi long CFD logam.
Cara memulai
Trading Precious
Metal CFDs?
Pengetahuan mengenai logam mulia, faktor yang memengaruhi harga, dan tips analisis teknikal akan sangat bermanfaat dalam trading CFD logam. Broker berkualitas dapat menyediakan dukungan pelanggan, sumber edukasi, dan akun demo untuk membantu Anda memahami dan menguasai trading CFD logam.
Berikut langkah untuk memperdagangkan logam mulia:
Pilih Broker Berkualitas
Karena broker adalah perantara untuk Anda memperdagangkan logam mulia, Anda harus memilih broker dengan cermat. Berikut beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan untuk mengambil keputusan bijak:
Patuh Regulasi: Pastikan broker pilihan Anda memegang izin dan diawasi oleh badan pengawas yang kredibel, seperti Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (Australian Securities and Investments Commission/ASIC). Broker patuh regulasi akan memenuhi segala persyaratan modal untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada trader dan menjalankan jadwal audit eksternal agar terus mematuhi regulasi setiap saat.
Pemisahan Dana: Pastikan broker menyimpan dana klien ritel secara terpisah dari modal perusahaan, dan dilindungi oleh bank kenamaan.
Likuiditas: Pilih broker yang menyediakan likuiditas taraf atas multi-aset dengan kemitraan yang erat bersama institusi finansial terkemuka.
Leverage: Pilih broker yang menawarkan leverage fleksibel. Walau Anda mungkin trading dengan leverage rendah, Anda memiliki opsi meningkatkan leverage untuk trade tertentu.
Platform: Pilih broker yang menyediakan perangkat dan dukungan MetaTrader 4 dan MetaTrader 5. Platform ini cepat, ramah pengguna, stabil, dan dipercaya di seluruh dunia.
Faktor Lainnya:Aspek lain yang perlu dicermati adalah selip harga/slippage, spread, komisi, dan biaya lainnya, serta kemudahan proses deposit dan penarikan dana dari akun Anda, dan dukungan pelanggan kelas dunia.
Buka Akun Demo
Sebelum trading CFD logam mulia, sebaiknya Anda berlatih trading menggunakan akun demo sebagai simulasi trading live. Akun demo menawarkan kondisi trading real-time, namun posisi dibuka dengan dana virtual dan trader tidak akan mendapatkan profit sungguhan maupun kehilangan dananya sendiri. Akun demo dapat membantu Anda memahami platform dan merasakan langsung pengalaman trading CFD tanpa risiko.
Pilih Instrumen Untuk Anda Perdagangkan
Setelah membuka akun bersama broker tepercaya, ketahui instrumen trading yang tersedia.
Pilih Mata Uang
Anda bisa memperdagangkan emas atau perak terhadap Dolar AS, Dolar Australia, atau mata uang lainnya. Pilihlah yang paling sesuai dengan profil investasi Anda.
Lakukan Riset dan Analisis Pasar
Sebelum trading CFD logam secara langsung, sebaiknya Anda mempelajari berbagai faktor yang memengaruhi pasar logam dan mengikuti perkembangan berita terkini.
Mulai Trading Dengan:
Membuka posisi long atau beli bila Anda memperkirakan pasar akan menguat, atau posisi short atau jual bila Anda memperkirakan harga akan turun.
Memilih besar lot sesuai tujuan finansial Anda, leverage yang ingin Anda gunakan, dan anggaran Anda.
Menggunakan perangkat manajemen risiko seperti perintah stop loss dan limit.
Apakah Trading Logam Mulia Berisiko?
Seperti semua investasi lainnya, trading logam mulia tentu melibatkan risiko. Walau produk ini dapat menjadi hedging ketika ekonomi anjlok atau politik bergejolak, selalu ada risiko trader mengambil keputusan yang salah. Trader bisa meminimalkan risiko ini dengan pengetahuan tentang trading logam mulia dan berdisiplin menggunakan fitur manajemen risiko.
Precious metals are among the preferred choice of experienced traders for portfolio diversification. This is especially true for precious metals like gold and silver.
Akses ke 10.000+ instrumen finansial Buka & tutup posisi secara otomatis Kalender berita & ekonomi Grafik & indikator teknikal Menyediakan banyak perangkat trading
Dengan memberi email Anda, Anda menyatakan menyetujui kebijakan privasi FP Markets dan bersedia menerima materi pemasaran dari FP Markets. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Source - database | Page ID - 21041
